Matapena.news, Bolsel – Percepatan penanganan stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dilakukan secara gotong royong. Terbukti, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), juga turut andil dalam upaya penanganan stunting.
Dipimpin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolsel Rante Hattani, PGRI Bolsel turun kesejumlah desa di Kecamatan Bolaang Uki menyalurkan bantuan, Rabu (15/3/2023). Dikatakan kadis, pemberian bantuan ini merupakan program Berkah Tuntaskan Stunting (BTS) yang digagas TPPS, besutan Bupati Iskandar Kamaru bersama wakilnya Deddy Abdul Hamid.
Bantuan yang disalurkan kata Kadis, berupa makanan yang mengandung gizi tinggi, protein, karbohidrat maupun lemak alami. Jenis bantuan tersebut diantaranya, telur, kacang hijau, beras, susu dan lain-lain.
“Selain menyalurkan bantuan, tentunya ada edukasi yang disampaikan kepada para orantua, terkait pola makan dan asupan gizi yang baik, dan juga perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Rante.
Ia menambahkan, program BTS ini akan terus dilakukan dan akan dievaluasi setiap saat, hal ini merupakan upaya pemerintah dalam hal percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bolsel terutama di 42 lokus yang ada. “Penurunan stunting di Bolsel dilakukan secara gotong royong, ini menjadi tanggungjawab kita semua jajaran OPD termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” tutup Hattani. (feb/**)