Kotamobagu — Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, di tahun 2023 akan melanjutkan pengembangan sistem program digitalisasi sekolah, untuk mempermudah proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, Rukmi Simbala, mengatakan, saat ini sudah ada beberapa sekolah di Kotamobagu yang menerapkan program digitalisasi terkait penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Sudah ada 6 sekolah penggerak yang menerapkanya yakni, SDN 1 Kobo besar, SDN 3 Kotabangon, SMPN 4 Kotamobagu, SD Katolik, TK Pembina, dan TK Damai Sentosa,” kata Rukmini. Kemarin.
Lanjutnya, untuk pengembangan program digitalisasi bukan hanya untuk sekolah penggerak. Tetapi, di sekolah lainya dan rencananya akan dilakukan pada tahun 2023 ini.
“Pengembangannya akan dianggarkan pada dana BOS tahun 2023 karena untuk di anggaran APBD tidak ada,” ujarnya.
Rukmi menambahkan, program digitalisasi sekolah yang sudah dimulai itu, merupakan terobosan yang memanfaatkan perkembangan TIK untuk mempermudah proses belajar mengajar.
“Dengan adanya program tersebut, tentunya mempermudah Guru dan siswa mengakses bahan ajar. Guru, siswa, kepala sekolah dan unsur pendidikan juga bisa mengaksesnya,” tambah Rukmini.
Selain itu masih menurut Rukmini, komunitas guru bisa bekerja sama membuat materi bahan ajar digital, membuat tes ujian harian secara bersama-sama.
“Dari informasi dari Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI, program itu bisa digunakan baik di luar jaringan atau offline apalagi dalam jaringan atau online,” pungkasnya. (***)