Matapena.news Kotamobagu — Pemerintah Kotamobagu (Pemkot) Kotamobagu dinyatakan masuk dalam nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Utara (Sulut).
Hal tersebut berdasarkan tahapan penilaian dokumen yang telah dilakukan Tim Penilai Teknis Provinsi Sulut untuk selanjutnya verifikasi dan wawancara.
Adapun kegiatan yang diinisiasi Bappeda Provinsi Sulut tersebut, dilaksanakan di Tasik Ria Resort, Manado. kemarin.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobagu, Adnan Massinae, yang hadir ikut kegiatan menyampaikan bahwa, event PPD ini dilaksanakan secara nasional, dimulai dari tahapan penjaringan yang dilakukan oleh Bappeda Provinsi Sulut.
“Dalam tahapan penjaringan, dimana daerah yang menunjukkan prestasi terbaik dalam perencanaan, pelaksanaan, pencapaian dan inovasi pembangunan daerah, akan mendapatkan penilaian secara khusus, oleh karena itu, Kami sendiri memaparkan pencapaian pembangunan mulai dari proses penyusunan RKPD yang berlandaskan pada pendekatan substansi perencanaan meliputi teknokratik, partisipatif serta politis dan keselarasan perencanaan top down–bottom up dengan melibatkan pemangku kepentingan guna menerjemahkan visi dan misi kepala daerah kedalam dokumen perencanaan,” ungkapnya.
Selain itu, Adnan Masinae, menuturkan, untuk inovasi Kota Kotamobagu mengusulkan bentuk inovasi kebijakan ‘Kotamobagu Kota Kopi’ sesuai dengan penetapan kawasan pertanian dan tematik daerah.
“Saat verifikasi dan wawancara dihadapan Tim Penilai Utama (TPU) dan Tim Penilai Independen (TPI) dijelaskan secara umum capaian indikator makro ekonomi daerah cukup baik, dimana laju pertumbuhan ekonomi tumbuh positif pada angka 4,2 persen di tahun 2021 dan untuk tahun 2022 menunggu rilis resmi dari BPS Kotamobagu. Tingkat kemiskinan berada pada angka 5,74 persen, tingkat pengangguran terbuka pada angka 7,32 persen di tahun 2021. Untuk Indeks Pembangunan Manusia tahun 2021 adalah 73,96 poin, sedangkan indeks gini rasio 0,34 poin pada tahun 2021,” jelasnya.(***)