Matapena.news, Bolsel – Berbagai inovasi terus dilakukan jajaran pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dari berbagai sektor terutama sektor pendidikan. Terbukti, guna menopang pelayanan publik di bidang pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bolsel, Rante Hattani bersama tim efektif Disdikbud menciptakan aplikasi unggulan, Sistem Pelaporan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan (SILARAS).
Aplikasi SILARAS Buah tangan Rante Hattani dan tim ini, diluncurkan secara resmi oleh Bupati Iskandar Kamaru bersama Wakil bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid, bertempat di Lapangan Futsal, Kawasan Perkantoran Pemerintahan, di Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Rabu 15 November 2023.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rante Hattani dalam laporannya mengatakan, aplikasi SILARAS ini merupakan hasil proyek perubahan pada pelatihan kepemimpinan tingkat II Nasional. Aplikasi SILARAS ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik di bidang pendidikan di Bolsel.
Aplikasi SILARAS berdasar para Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 46 Tahun 2023, aplikasi ini menjadi payung hukum yang tegas dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan.
“Nantinya satuan pendidikan diamanatkan untuk membentuk tim pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK). Ada juga satgas dari jajaran pemerintah daerah,”.
“Hal ini untuk memastikan lingkungan pendidikan yang aman, bebas dari berbagai kekerasan, dan perundungan, yang nantinya dapat mendukung pengembangan karakter para peserta didik. Aplikasi SILARAS dirancang untuk melaporkan dan menangani tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, diharapkan menjadi alat bantu efektif dalam menjaga keamanan para siswa,” tambah Kadisdikbud.
Sementara Bupati Iskandar dalam sambutannya mengapresiasi peluncuran aplikasi SILARAS ini. Menurutnya, aplikasi ini merupakan gebrakan teknologi yang sangat efektif dalam menjawab tantangan kekerasan dalam dunia pendidikan saat ini.
Aplikasi SILARAS berdasar pada peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 46 tahun 2023. Aplikasi ini menjadi payung hukum yang jelas dan tegas dalam upaya penegahan dan penanganan kekerasan pada lingkungan pendidikan.
“Dengan adanya aplikasi SILARAS ini diharapkan penanganan dan pencegahan kekerasan dan juga perundungan atau bullying dikalangan satuan pendidikan dapat teratasi dengan baik, dan ditangani secara tegas melalui TPPK dan satgas yang telah dibentuk,” pinta Kamaru.
Diketahui, Aplikasi SILARAS ini sudah bisa didownload melalui playstore. Peluncuran aplikasi SILARAS ini juga dirangkaikan dengan peluncuran Aplikasi PINAHANGI besutan Kepala Dinas Kominfo Bolsel Aldy Setiawan Gobel.
Acara peluncuran turut dihadiri Ketua TP PKK Bolsel Ny Selpian Kamaru Manoppo, pejabat Ketua DPRD, para ketua komisi, Sekda, Forkopimda, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulut, dan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulut. (Advetorial)