Iskandar-Deddy Disambut Empat Etnis Adat di Bolsel

Matapena.news, Bolsel – Usai dilantik pada Februari lalu, dan mengikuti Retret di Magelang, akhirnya Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru bersama wakilnya Deddy Abdul Hamid kembali tiba di Bolsel.

Kedatangan Bupati dan wakilnya ini disambut secara adat oleh 4 Etnis adat yang ada di Bolsel, bertempat di Kantor DPRD, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Rabu (05/03/2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelaksanaan sidang paripurna dalam rangka mendengarkan pidato perdana Bupati Bolsel periode 2025-2030. Usai penyambutan secara adat Bolango, Mongondow, Gorontalo dan Sangihe, kegiatan dilanjutkan dengan sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii.

Mengawali sambutannya, Iskandar Kamaru mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh adat yang sudah melaksanakan penyambutan secara adat kepada dirinya dan juga wakil bupati Bolsel, Deddy Abdul Hamid.

Lebih lanjut Bupati Bolsel mengatakan, banyak hal yang ia dapatkan selama mengikuti kegiatan retreat di Akmil Magelang, yang nantinya akan diimplementasikan dalam pemerintahan Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid diperiode yang kedua ini.

“Hal Pertama yang kami akan lakukan enam bulan awal adalah menyusun dokumen RPJMD yang merupakan amanat dari Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah,” ujarnya.

Untuk diketahui, pada pasal 70 dan 71 aturan tersebut dikatakan bahwa gubernur, bupati/walikota bersama DPRD menetapkan peraturan tentang RPJMD paling lambat 6 bulan setelah dilantik, dan bila mana peraturan RPJMD melewati waktu 6 bulan maka penyelenggara pemerintahan daerah beserta seluruh anggota DPRD akan dikenai sanksi administratif yang diatur dalam perundang-undangan.

“Dalam periode lima tahun ke depan nanti, saya dan Pak Wabup akan mengusung visi Terwujudnya Kabupaten Bolsel yang Madani, Maju, Sejahtera, Gotong-royong dan Berkelanjutan. Visi ini akan kami jabarkan dalam lima misi yakni peningkatan tata kelolah pemerintahan yang baik, peningkatan ekonomi melalui sektor perikanan dan pertanian yang berkelanjutan. Transformasi sosial melalui peningkatan SDM yang unggul.

“Mewujudkan daerah yang memiliki ketahanan sosial budaya dan lingkungan yang baik, dan mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata, berkeadilan dengan sarana prasarana berkualitas,” beber Iskandar Kamaru.

Lima misi tersebut, katanya lagi, akan direalisasikan melalui 42 program unggulan yang nantinya akan dijabarkan dalam dokumen RPJMD. Kemudian, berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan yang baik atau “good governance” terdapat 8 asas diantaranya, asas kepastian hukum, asas tidak menyalahgunakan kewenangan, asas kemanfaatan, asas keterbukaan, asas ketidakberpihakan, asas kepetingan umum.

“In sya Allah delapan asas ini akan kami terapkan untuk terciptanya pemerintahan yang baik selama lima tahun ke depan yang tentu butuh dukungan dari seluruh warga masyarakat Bolsel,” harap Bupati.

Menutup penyampainnya, top eksekutif Bolsel ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama keluarga dan masyarakat, yang telah menberikan dukungan, dan doa mulai dari proses pencalonan, kampanye dan pemilihan. “Terima kasih juga kepada partai pendukung yang telah bersama-sama dalam pertarungan pilkada. Tak lupa, terima kasih kepada KPU, Bawaslu dan Pak Kapolres bersama jajarannya, serta aparat TNI yang telah mendukung pengamanan Pemilu di Bolsel yang aman, lancar dan sukses,” tutup Kamaru.

Turut hadir dalam kegiatan, Anggota DPRD, Forkopimda kabupaten, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, bersama para pejabat tinggi pratama Pemda, para sangadi, jajaran ASN, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.(Advetorial)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *