Penetapan Tujuh Ranperda Inisiatif dan LKPJ Kepala Daerah Tahap II Disetujui DPRD Bolsel Untuk Dibahas ke Tahap Selanjutnya

Matapena.news, Bolsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar rapat paripurna dalam rangka tahap II atas LKPJ Kepala daerah tahun 2024, dan pembicaraan tingkat II atas penetapan 7 Rancangan pemerintah daerah (Ranperda) inisiatif DPRD serta penyampaian Ranwal RPJMD Kabupaten Bolsel 2025-2029.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Arifin Olii didampingi wakil ketua Ridwan Olii dan Jelfi Djauhari ini digelar di Kantor DPRD, Kawasan Perkantoran di Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Senin 28 April 2025.

Bacaan Lainnya

Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dalam sambutannya mengatakan, sejak tahun 2008 sampai dengan saat ini Kabupaten Bolsel terus berbenah menuju daerah yang maju dan sejahtera dengan berbagai perubahan-perubahan positif melalui berbagai program yang digagas setiap tahunnya.

Beberapa pencapaian yang sudah berhasil diraih diantaranya, Bolsel ditetapkan oleh Kemendagri RI sebagai daerah yang berkinerja “Sedang” yang berada di peringkat 2 se-Sulut dan peringkat 109 nasional atas laporan LPPD tahun 2023, meraih Opini WTP atas pengelolaan keuangan daerah dari BPK RI selama 10 tahun terakhir secara berturut-turut. Kemudian, nilai SAKIP pada tahun 2024 mendapat nilai ‘B’ oleh Kementerian PAN-RB.

“Ini semua merupakan wujud perubahan positif yang dicapai oleh Pemda Bolsel yang dijabarkan dalam laporan pertanggungjawaban yang merupakan hasil dari koordinasi, kerjasama dan partisipasi semua stakeholder mulai dari pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat,” kata Bupati.

“Pencapaian kinerja program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah tahun 2024 merupakan realisasi dari seluruh aktivitas kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran pemerintah daerah bersama DPRD,” tambahnya.

Orang nomor satu Bolsel ini juga membahas terkait pembangunan gedung RSUD Bolsel, dan beberapa hal penting lainnya diantaranya soal retribusi sampah. Ia mengatakan, untuk retribusi sampah sudah dibahas dengan dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Saat ini kata Bupati, pemerintah daerah tengah menggodok rancangan retribusi sampah karena sampah di Bolsel semakin banyak.

“Yang pasti ini tidak akan memberatkan masyarakat, karena retribusinya tentu tidak sama dengan kota-kota besar,” kata Iskandar.

Sementara, terkait dengan tujuh rancangan Perda inisiatif DPRD, pemimpin pilihan rakyat ini mengajak DPRD untuk sama-sama mensosialisasikannya ke publik agar supaya semua perda tersebut bisa segera diterapkan.

“Pada intinya, visi kami pada periode ke dua ini yaitu terwujudnya Bolsel yang Madani, Maju, Sejahtera, Gotong-royong dan Berkelanjutan yang kemudian dijabarkan menjadi 5 visi besar yang melahirkan 42 program unggulan di mana selanjutnya akan dijabarkan dalam dokumen RPJMD,” ujar Bupati Iskandar.

Diketahui, semua pembahasan dalam rapat paripurna tersebut, disetujui oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD untuk dibahas ke tahap selanjutnya. Pimpinan dan anggota DPRD juga mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama mendukung pemerintah daerah dalam menjalankan program dan mewujudkan visi dan misi daerah yang semuanya bermuara pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.(Feb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan