Bupati Iskandar Kamaru Irup Pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Matapena.news, Bolsel – Jajaran Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Bupati Iskandar Kamaru bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) yang digelar di kawasan perkantoran di Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Rabu 1 Oktober 2025.

Hadir bersama wakilnya Deddy Abdul Hamid, Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan sejumlah hal penting. Selain itu, top eksekutif Bolsel ini pada kesempatan itu juga menyerahkan tanda penghargaan Lencana Panca Warsa kepada Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten I, Asisten III, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para anggota Pramuka.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan kondisi fiskal daerah yang akan berdampak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Ia mengungkapkan bahwa akan terjadi pemotongan anggaran sebesar Rp 366 miliar yang akan berimbas pada pengurangan gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TKD) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“PAD kita tidak seperti daerah lain. Saya tidak mungkin menaikkan pajak, karena walaupun dinaikkan, penghasilan dari pajak tidak seberapa. Oleh karena itu mari kita bersabar. Semua mengalami pemotongan, tidak ada yang tidak, termasuk saya bersama Wakil Bupati,” ujar Iskandar.

Meski demikian, Bupati menegaskan pentingnya ASN untuk tetap bersyukur, menjaga disiplin, serta mengutamakan profesionalitas dalam bekerja. Ia juga menandatangani pembentukan Satgas MBG dengan ketentuan layak higienis yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan.

Pada kesempatan itu, politisi PDIP Perjuangan ini juga turut menyampaikan dukungan terhadap kontingen Bolsel yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dengan 12 cabang olahraga dan seluruh atlet berasal dari putra-putri asli daerah. “Mari kita sama-sama berdoa agar mereka bisa membawa hasil yang baik,” kata Iskandar.

Diakhir sambutannya, Bupati juga menyinggung tentang status PPPK paruh waktu dan mendorong agar ada pertimbangan lebih lanjut terkait pengangkatannya, mengingat adanya perbedaan penghasilan dengan Tenaga Harian Lepas (THL), khususnya aparat desa. “Sekali lagi, mari kita selalu bersyukur, tetap menjaga disiplin, dan profesionalitas sebagai ASN,” ujar Kamaru.

Turut hadir, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, lara staf ahli Bupati, tenaga ahli Bupati, para asisten, Pimpinan OPD, pejabat eselon III dan IV serta ASN Bolsel.(Advetorial)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan