Disdikbud Bolsel Gelar Rakor Penyusunan Program Kerja Pokja Bunda PAUD Bolsel

Matapena.news, Bolsel – Upaya Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk terus meningkatkan sektor pendidikan terus dilakukan. Terbukti, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disidikbud) Bolsel bersama Bunda PAUD melaksanakan Rapat Koordinasi, Senin (3/11/2025), bertempat di Lantai 2 Kantor Disdikbud, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki.

Rakor yang dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Bolsel Ny Selpian Kamaru Manoppo, membahas rencana penyusunan program kerja Pokja Bunda PAUD Bolsel Tahun 2025.

Bacaan Lainnya

Kepala Disdikbud Bolsel Rante Hattani dalam laporannya mengatakan,rakor ini dilakukan untuk menyusun rencana program kerja Pokja Bunda PAUD yang terarah, terukur, dan berkelanjutan. “Diantaranya, menguatkan sinergi antara Pokja Bunda PAUD, Dinas Pendidikan, lembaga PAUD, dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Rante Hattani.

“Menyelaraskan program kerja dengan kebijakan prioritas daerah, terutama dalam implementasi wajib belajar 13 tahun dengan kebijakan 1 tahun pra sekolah, penuntasan anak tidak ekolah dan pemerataan layanan PAUD berkualitas,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut ia  mengungkapkan, kegiatan ini memiliki arti strategis dalam memperkuat peran Pokja Bunda PAUD sebagai mitra pemerintah daerah dalam mewujudkan layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan berkeadilan. “Bunda PAUD memiliki peran sentral sebagai penggerak utama dalam program-program menuju PAUD yang bermutu serta ujung tombak dalam memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang sejak usia dini,” kata Kadis.

Untuk Kabupaten Bolsel, Rante menyebut Pokja Bunda PAUD menjadi wadah koordinatif yang menghubungkan semangat masyarakat, pemerintah, dan dunia pendidikan.

“Kolaborasi ini penting dalam mewujudkan PAUD Holistik Integratif, Implementasi Program Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah, penuntasan Anak Tidak Sekolah (ATS), serta memastikan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” tutur Rante.

Mengakhiri penyampaiannya, Rante berharap melalui rapat koordinasi ini, lahir rumusan program kerja yang realistis, berdampak, dan berkelanjutan, serta selaras dengan cita-cita daerah kita untuk mewujudkan Bolsel cerdas, sehat, dan berkarakter.

Sementara itu, Bunda PAUD Bolsel Selvian Kamaru Manoppo dalam kesempatan itu menegaskan tiga fokus kerja utama yaitu; penyusunan dan penguatan program kerja Bunda PAUD, implementasi program prioritas wajib belajar 13 tahun dan penuntasan anak tidak sekolah.

“Program kerja disusun berdasarkan prinsip kolaborasi lintas sektor, berbasis data, dan mengutamakan hasil nyata bagi anak dan masyarakat,” ucap Selvian.

Ia pun mengingatkan kepada jajaran Bunda PAUD Bolsel untuk mengoordinasikan, memfasilitasi, dan menggerakkan peran serta masyarakat, lembaga, serta pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas dan holistik integratif di wilayah Bolsel.(Advetorial)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan