Operator Dapodik Jenjang PAUD Ikut Bimtek Peningkatan Kompetensi

Matapena.news,Bolsel – Bertempat di Lapangan Futsal, di Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti para operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) jenjang PAUD, Senin (1/12/2025).

Kepala Disdikbud Bolsel Rante Hattani saat membuka kegiatan menegaskan bahwa, Dapodik merupakan jantung dari seluruh sistem perencanaan pendidikan nasional.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, tidak ada kebijakan, bantuan, hingga program pemerintah yang dapat disalurkan tanpa dukungan data Dapodik yang valid dan akurat.

Ia merinci, setidaknya ada tiga sektor penting yang sepenuhnya bergantung pada kualitas data Dapodik yaitu, penyaluran dana bantuan data dapodik menjadi dasar utama penyaluran Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD dan BOP Kesetaraan, kesejahteraan guru validitas data guru dan tenaga kependidikan (GTK) memengaruhi penerimaan Tunjangan Profesi Guru (TPG), berbagai program peningkatan kompetensi, hingga kebutuhan formasi ASN PPPK.

Selain itu, Perencanaan pembangunan pendidikan Dapodik juga digunakan untuk program besar seperti revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran, termasuk pemetaan sarana, prasarana, serta kebutuhan pembelajaran berbasis digital di daerah. “Pada dasarnya validnya data di sektor pendidikan akan sangat berpengaruh pada program-program yang digagas pemerintah,” kata Kadis.

Ia berharap, melalui Bimtek ini, para operator diharapkan dapat menguasai perubahan serta fitur-fitur terbaru dalam aplikasi Dapodik, khususnya terkait input kurikulum, sinkronisasi GTK, dan validasi data sarana prasarana yang sangat sensitif terhadap alokasi anggaran.

Pada kesempatan itu, Ia juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai momentum meningkatkan kapasitas diri demi kemajuan pendidikan di Bolsel. “Bersikaplah aktif, ajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya kepada narasumber. Jaga fokus, pastikan semua permasalahan teknis di sekolah anda dapat terselesaikan selama kegiatan ini,” pesan Rante.

“Segera aplikasikan ilmu yang didapat setelah kembali ke sekolah, dan jadilah agen perubahan dalam budaya pendataan yang akurat dan tepat waktu,” ujar Rante.(Advetorial)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan