BOLMONG, MATAPENA,NET – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Yasti Soepredjo Mokoagow, menerima Kunjungan kerja (Kunker) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Fransiscus A Silangen bersama rombongan Komisi I, Jumat 5 Maret 2021.
Kunjungan tersebut diterima Bupati dan jajaran di Loby Kantor Bupati Bolmong, di Lolak. Turut didampingi Sekda Tahlis Gallang, kepala OPD serta ASN lingkungan Pemkab Bolmong.
Ketua DPRD Sulut dan rombongan disambut dalam bahasa bahasa adat Bolaang Mongondow Niondon Dega’ (selamat datang) di bumi Totabuan Negeri leluhur.
Bupati Yasti usai pertemuan bersama rombongan DPRD Sulut mengatakan, pihak DPRD melakukan koordinasi terkait penggunaan Dana Desa (Dandes) di Bolmong.
“Diantaranya terkait berapa persen penggunaan padat karya tunai, BLT, infrastruktur desa serta penanganan Covid-19. Alhamdulillah dandes kita sebesar Rp 160 Miliar lebih terserap seratus persen,” kata Bupati.
Lebih lanjut Yasti menjelaskan, untuk program padat karya tunai melalui dandes di Bolmong itu terserap kurang lebih 13 persen, kemudian BLT sesuai dengan Permenkeu dan Permendes terserap sebesar 49 persen. Jadi total untuk padat karya dan BLT hampir 60 persen yakni, 59,75 persen. Selain itu untuk penaganan covid dan pekerjaan lainnya di desa kurang lebih terserap sebanyak 39,25 persen.
“Dengan penjelasan soal penggunaan dandes ini DPRD Sulut memberikan apresiasi atas terserapnya anggaran 100 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen menuturkan, pihaknya bersama Komisi I dalam kunjungan tersebut melihat langsung realisasi dan penggunaan dandes di Bolmong.
“Kita datang melihat untuk kegiatan padat karya yang alokasi anggarannya dari dana desa, serta pelibatan masyarakat yang ada di lokasi proyek. Kemarin di Desa Kopandakan, hari ini di Bilalang,” katanya.
Dengan penggunaan dandes di Bolmong sangat diapresiasi Silangen dan cukup menggembirakan. Menurut dia, masyarakat terlibat aktif, serta penyaluran BLT yang dialokasikan dari dandes berjalan lancar dan baik.
“Untuk penggunaaan dandes tidak ada persoalan, baik padat karya, BLT maupun penanganan covid. Semua berjalan dengan baik. Kemudian terkait fisik pembangunannya melibatkan masyarakat. Dalam kondisi pandemi, masyarakat juga mendapatkan makna ekonomi dari berbagai proyek lewat dndes,” tuturnya.
Sekadar diketahui, dalam kunker dilakukan penyerahan cendera mata dari Bupati Bolmong yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Sulut. Dan Cendera mata dari Ketua DPRD Sulut kepada Bupati Bolmong. (*)