Kotamobagu — Asisten II, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sitti Rafiqa Bora, menghadiri sekaligus membuka kegiatan secara resmi dalam pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, di Kotamobagu utara.
Mewakili Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, Assisten II, Sitti Rafiqa Bora, mengatakan, Musrenbang kecamatan merupakan agenda rutinitas setahun sekali, untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait dengan pembangunan.
“Tahapannya dimulai dari tingkat RT, RW, Desa kemudian ditindaklanjuti di tingkat kecamatan, seperti yang kita ikuti hari ini,” katanya saat memberikan sambutan dari Walikota Kotamobagu.
Kegiatan yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Bontean, Desa Bilalang Satu ini, turut dihadiri Camat Kotamobagu Utara Muhammad Junaidi Edo Mopobela, para lurah dan sangadi (kepala desa,red), unsur BPD serta pihak terkait lainnya.
Lanjut, Sitti Rafiqa Bora, mengungkapkan, untuk menampung aspirasi masyarakat di tiap desa dan kelurahan untuk selanjutnya dibawa ke Musrenbang tingkat kabupaten dan kota, masing-masing mengusulkan beberapa program pembangunan untuk dilaksanakan di tahun berikutnya.
“Berkembang dalam kegiatan musrenbang, setiap Desa dan Kelurahan mengusulkan 5 hingga 6 progam. Mengingat keterbatasan angggaran, maka usulan-usulan tersebut dipertajam lagi menjadi 2 yang menjadi skala prioritas,” ungkapnya.
Dirinya pun mengharapkan, apa yang menjadi kesepakatan ditingkat musrenbang Kecamatan bisa diakomodir di Musrenbang tingkat Kota yang tentunya tetap mengacu pada RPJMD Kota Kotamobagu.
Senada juga yang disampaikan oleh, Camat Kotamobagu Utara, Muhammad Edo Juaidi Mopobela, dimana kegiatan ini, merupakan tindak lanjut musrenbang Desa dan Kelurahan.
“Memang kalau melihat usulan dari masyarakat di tiap Desa, sangat banyak kegiatan yang mendesak dan prioritas untuk dilaksakan, tetapi sesuai dengan kesepakatan rata-rata ditiap desa dan kelurahan mengusulkan 2 kegiatan prioritas. Semoga apa yang menjadi usulan prioritas akan lolos di tingkat Musrenbang Kota Kotamobagu,” imbuhnya. (***)