Matapena.news, Bolmong – Bersama sejumlah kepala daerah se-Sulawesi Utara, Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit turut menghadiri pelaksanaan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulut bersama PT Taspen dan Bank SulutGo, di Jakarta, Selasa 4 April 2023.
Penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini, turut dihadiri oleh, Direktur Utama (Dirut) PT. Taspen (Persero) Antonius N. S. Kokasih, Dirut Bank Sulut-Go, para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Sulut.
Penandatanganan kerjasama tersebut bertujuan untuk pengadaan perumahan ekonomis, dengan tanpa uang muka dan cicilan yang terjangkau bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sulut.
Penyediaan hunian itu difasilitasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan diperuntukkan bagi ASN di Sulut yang belum memiliki rumah.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam kesempatannya mengapresiasi dukungan PT Taspen untuk memfasilitasi hunian bagi ASN Pemprov Sulut sesuai visi PT Taspen menjadi perusahaan asuransi sosial dan dana pensiun yang unggul, terpercaya dan berkelanjutan demi mewujudkan kesejahteraan peserta untuk meningkatkan nilai ekonomi dan sosial Indonesia.
“Kalau ini terwujud, maka PT Taspen betul-betul merealisasikan semboyannya. Kita doakan bersama-sama kegiatan ini bisa berjalan secepat sesuai dengan rencana dan seluruh harapan ASN yang ada di provinsi Sulut,” kata Gubernur Olly.
Olly juga optimis proses pembangunan rumah ASN tidak menemui kendala karena didukung pendanaan yang optimal dari PT Taspen dan Bank SulutGo.
“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi PT. Taspen di Sulawesi Utara dan juga atas penyertaan modal, sehingga ekonomi kita juga bisa berjalan terus dan bunganya diturunkan,” sambungnya.
Sementara di tempat yang sama, Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit mengungkapkan salut dengan langkah yang digagas Gubernur Olly terkait pengadaan rumah ekonomis bagi ASN di Sulut.
“Kami turut berbangga karena sudah jelas ini sangat membantu dan meringankan para ASN untuk memiliki rumah layak huni, karena banyak ASN di Sulut hingga saat ini belum memiliki rumah,” singkat Limi.***