BOLMONG, MATAPENA.NET – Hipertensi atau tekanan darah tinggi masih menjadi penyakit paling banyak terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sepanjang tahun 2020.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong mencatat, sebanyak 10.337 kasus tekanan darah tinggi sepanjang 2020.
Selain hipertensi, Dinkes Bolmong juga mencatat 11 penyakit lainnya, baik itu penyakit menular maupun tidak menular yang telah terjadi di Kabupaten Bolmong selama tahun 2020.
Baca Pula: Tahun 2020, Kasus Orang dengan Gangguan Jiwa di Bolmong Meningkat
“Yang tidak menular itu termasuk hipertensi. Kemudian ada diabetes dan gangguan jiwa,” kata Kepala Seksi Pencegahan Penyakit, Dinkes Bolmong, Fundhora Mokodompit, saat dikonfirmasi via pesan whatsapp, Kamis 4 Maret 2021.
Berikut deretan penyakit serta jumlah kasus yang terjadi sepanjang 2020 di Kabupaten Bolmong:
Penyakit tidak menular:
Fakta menarik dan bermanfaat
Hipertensi: 10.337 kasus
Diabetes: 1.293 kasus
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ): 208 kasus
Baca Pula: Aksi Cap Jempol Darah, Partai Demokrat Sragen Tolak Moeldoko
Penyakit Menular:
TB (tuberkulosis): 383 kasus
HIV: 8 kasus
Malaria: 66 kasus
DBD: 38 kasus
Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR): 160 kasus
Kusta: 33 kasus
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA): 6.928 kasus
Diare: 1.179 kasus
Filariasis (kaki gajah): 3 kasus