Matapena.news, Bolmut – Aksi kejahatan pencurian yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meresahkan warga. Pasalnya, Sabtu 22 July 2023, warga Desa Gihang, dikejutkan dengan hilangnya pompa pengisap serta pipa saluran milik PDAM.
Tak hanya itu saja, salah satu warga Desa Setempat juga mengaku kehilangan satu set alat Penumbuk emas.
Mboli (36) salah satu pengurus PDAM saat di temui media ini, mengatakan, aksi pencurian ini diduga berjumlah lebih dari 5 orang, karena untuk mendapatkan pompa harus dibutuhkan mesin untuk mengangkat beban berat (katrol / takel)
“Harus butuh 5 orang. Itu sesuai pengalaman kami saat menurunkan pompa tersebut beberapa bulan lalu,” terangya.
Senada disampaikan Moh Amin (35) pemilik mesin pengolah emas (Tromol). Dirinya juga mengaku kehilangan satu set alat penghancur batu emas (alat tumbuk) dan ditaksir kerugian mencapai Rp 14 000.000.
“Barang yang hilang harganya empat belas juta rupiah. Itu adalah satu set alat Penumbuk emas,” ucap Amin sedih.
Menerima laporan dari masyarakat Kepala Desa Gihang (sangadi) Saif Kamaru angkat bicara. Ia mengaku, akan menelusuri kasus pencurian yang terjadi di desa yang ia pimpin.
“Saya tidak pandang bulu, pelaku kejahatan merupakan virus di dalam desa ataupun negara, entah pelaku masih di bawah umur ataupun sudah dewasa dan berkeluarga, saya akan memberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku di negara ini walaupun pelaku adalah keluarga saya sendiri,” tegas Saif marah.
Atas kejadian ini pihak PDAM dan Pemilik tromol segera akan melaporkan insiden ini ke Polres Bolmut dan, berharap pihak kepolisian dan pemerintah desa bisa segera menemukan pelaku pecurian ini. (Try L)