Matapena.news, Bolsel – Upaya Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk menanamkan pentingnya kesadaran hukum sedini mungkin kepada generasi muda terus dilakukan. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerja sama dengan Kejaksaan negeri (Kejari) Kotamobagu menggelar program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS).
Program Jaksa Masuk Sekolah ini perdana digelar di SMP negeri Molibagu, Rabu 11 Juni 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel Rante Hattani, melalui Sekretaris Disdikbud Delfian Thanta mengatakan, program ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya kesadaran hukum, seperti, penyalahgunaan narkoba, bullying,dan pelecehan seksual.
“SMP Negeri Molibagu menjadi lokasi pertama dari rangkaian kegiatan yang akan digelar di tujuh kecamatan di Bolsel dalam dua minggu ke depan,” kata sekretaris Disdikbud saat membuka kegiatan mewakili kepala dinas Rante Hattani.
Ia mengatakan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum (APH) dipandang perlu dalam meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan di lingkungan sekolah, terutama bullying yang marak terjadi di sekolah.
“Kami ingin pelajar menyadari bahwa hukum bukan sekadar urusan orang dewasa, tapi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari mereka. Membentuk karakter dan kesadaran hukum sejak dini adalah investasi untuk masa depan daerah ini,” tegas Delfian.
Materi inti disampaikan oleh Kepala Cabang Kejari Kotamobagu Dumoga, Prima Poluakan. Ia menyoroti ancaman pelecehan seksual di lingkungan sekolah dan media sosial. “Pelecehan bisa terjadi di mana saja, termasuk sekolah. Anak-anak harus tahu batasan, berani bicara, dan saling menjaga,” ujar Poluakan.
Sementara itu, Kasubsi Intel dan Datun Kejari Kotamobagu, Elvano Chandra Sinolang, membawakan materi mengenai bahaya narkoba. Ia menekankan bahwa narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan pelajar.
“Narkoba bukan gaya hidup, tapi jebakan yang menghancurkan masa depan. Jangan hanya menjauhi, tapi beranilah berkata tidak kepada siapapun yang menawarkan,” tegas Elvano.
Turut hadir dalam kegiatan, Kabid Pendidikan Dasar, Sujito Laiya, bersama jajaran pejabat Dinas Pendidikan, kepala sekolah, serta perwakilan siswa dari seluruh SMP di Kecamatan Bolaang Uki.(Advetorial)