Matapena.news, Bolsel – Guna memastikan jalanya semua tahapan pemilahan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 terlaksana dengan baik, transparan, aman, lancar dan sukses, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), terus menjalankan peran strategisnya dengan mengawasi seluruh rangkaian debat kedua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang digelar di Grand Fajar Soguo, Kecamatan Bolaang Uki, Sabtu 2 November 2024.
Debat publik kedua ini diikuti dua Paslon yakni nomor urut 1, Arsalan Makalalag-Hartina Badu atau dikenal dengan jargon MADU, dan paslon nomor urut 2, Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid atau dikenal dengan IDEAL.
Ketua Bawaslu Bolsel, Wira Bidjuni, menegaskan pentingnya debat publik sebagai salah satu tahapan krusial dalam Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari pelaksanaan debat kandidat ini, masyarakat bisa menentukan sikap siapa yang akan mereka pilih untuk Bolsel lima tahun kedepan.
“Debat publik ini menjadi sarana bagi para paslon untuk menyampaikan visi dan misi mereka secara terbuka kepada masyarakat. Harapan kami, seluruh tahapan Pilkada, mulai dari debat hingga hari pemilihan pada 27 November mendatang, dapat berjalan dengan baik dan sesuai aturan,” ujar Wira.
Wira mengimbau kepada kedua Paslon, pendukung dan simpatisan agar dapat mematuhi aturan yang berlaku selama proses tahapan pilkada berlangsung. Terutama kepada para ASN, dan aparat desa agar tidak terlibat dalam politik praktis. “Tentu kami tidak henti mengimbau kepada masyarakat, Paslon, simpatisan dan pendukung agar mematuhi semua aturan yang ada untuk terciptanya pilkada, aman, damai, lancar dan sukses,” tutup Ketua Bawaslu Bolsel.
Senada disampailan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Hirsan Mohamad. Ia menjelaskan bahwa pengawasan ini penting untuk menjaga demokrasi yang adil dan bersih.
“Bawaslu memantau setiap aktivitas selama debat berlangsung, termasuk potensi pelanggaran yang mungkin terjadi. Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi ini,” ujar Hirsan.
Turut hadir dalam debat publik kedua, jajaran komisioner Bawaslu dan Sekretaris, Komisioner KPU Bolsel, kedua Paslon, pimpinan parpol, pejabat-pejabat Pemkab Bolsel, para pendukung dan simpatisan.(Infotorial)