Matapena.news, Bolsel – Guna memberikan pelayanan publik yang lebih transparan dan inovatif, Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru, meluncurkan dua aplikasi sekaligus yakni Sistem Pelaporan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (SILARAS) dan Aplikasi Informasi Humas dan Digitalisasi Informasi (PINAHANGI).
Dua aplikasi SILARAS dan PINAHANGI hasil karya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rante Hattani, dan Kepala Dinas Kominfo Aldy Setiawan Gobel ini, diresmikan Bupati Iskandar Kamaru, di Lapangan Futsal Kawasan Perkantoran Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Rabu 15 November 2023.
Rancangan Kadisdikbud Rante Hattani, SILARAS dan Kadis Kominfo Aldy Setiawan Gobel yakni aplikasi PINAHANGI ini, merupakan hasil proyek perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Tingkat 2 Nasional, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan layanan publik di Bolsel.
Buah tangan kedua Kepala Dinas ini diapresiasi Bupati Bolsel. Dalam sambutannya Bupati Iskandar menekankan, SILARAS dan PINAHANGI bukan hanya sekadar gebrakan teknologi, melainkan juga alat yang sangat efektif dalam menjawab tantangan kekerasan di satuan pendidikan.
Aplikasi SILARAS berdasar para Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 46 Tahun 2023, aplikasi ini menjadi payung hukum yang tegas dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan.
“Permendikbud ini memiliki tujuan jelas, yaitu memberikan kerangka kerja yang tegas dalam mencegah dan menangani kekerasan di satuan pendidikan,” ujar Bupati Iskandar.
Regulasi ini, sebagai pengganti Permendikbud No. 82 Tahun 2015, mencakup berbagai bentuk kekerasan, mulai dari fisik, psikis, hingga kekerasan seksual, perundungan, intoleransi, dan diskriminasi.
Sementara itu, Dalam konteks aplikasi PINAHANGI, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Bolsel untuk memberikan akses layanan informasi publik yang lebih mudah kepada masyarakat.
“Dengan adanya aplikasi PINAHANGI, tidak ada lagi masyarakat yang ketinggalan informasi seputar program masyarakat dan pembangunan yang dilakukan jajaran Pemerintah daerah,” tambahnya.
Aplikasi yang diinisiasi oleh Dinas Kominfo Bolsel, diharapkan dapat menjadi solusi modern dalam mendukung transparansi informasi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi.
“Dengan PINAHANGI, masyarakat diharapkan dapat mengakses informasi publik pemerintah dengan lebih efisien,” kata Iskandar.
Ia berharap, aplikasi SILARAS dan PINAHANGI ini mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat dan satuan pendidikan dalam menjalankan visi misi Pemerintah Daerah Bolsel. “Selain itu, diharapkan aplikasi ini mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan menjadikan lingkungan pendidikan lebih aman dan nyaman bagi para peserta didik, dan menciptakan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan daerah,” tutup Kamaru.
Acara launching ini turut dihadiri, Ketua DPRDdan sejumlah anggota, Ketua TP PKK Kabupaten, Sekda, Forkopimda, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulut, dan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulut. (Advetorial)