Diterpa Isu Tak Sedap Soal PETI, Zulkarnain Kamaru Angkat Bicara

Matapena.news, Bolsel – Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Zulkarnain Kamaru, belakangan diterpa Isu tak sedap.

Aleg dari PDI Perjuangan ini dikabarkan mempunyai andil dalam aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Wilayah Nunuka, Kecamatan Tomini.

Bacaan Lainnya

Menyikapi kabar tak sedap yang mulai hangat dibahas di Bolsel, Zulkarnain Kamaru angkat Bicara. Zulkarnain dengan tegas membantah terkait keterlibatan dirinya pada aktivitas PETI di wilayah Kecamatan Tomini. Ia merasa dirugikan dengan kabar yang sengaja digiring oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Kabar tersebut menurutnya, mencoreng nama baik dan reputasinya sebagai wakil rakyat.

“Saya tegaskan, saya tidak pernah terlibat dalam aktivitas tambang ilegal manapun. Tuduhan itu tidak benar dan sangat merugikan nama baik saya,” kata Zulkarnain, Rabu 8 September 2025.

ZK juga menegaskan, dirinya selama ini justru mendukung langkah tegas pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menertibkan aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan serta mengancam keselamatan warga.

“Kita semua sepakat bahwa penambangan tanpa izin adalah pelanggaran hukum dan perusakan alam. Saya mendukung penuh aparat penegak hukum untuk menindak siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut,” tegasnya.

Menutup keterangannya, ZK berharap pihak-pihak yang menyebarkan informasi tidak benar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. “Saya percaya masyarakat Bolsel cukup cerdas untuk menilai mana informasi yang benar dan mana yang hanya sensasi politik,” ujar Zulkarnain.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bolsel bersama aparat kepolisian terus melakukan penertiban di sejumlah wilayah rawan aktivitas PETI, termasuk di Kecamatan Tomini. Langkah penegakan hukum disertai dengan edukasi kepada masyarakat menjadi fokus utama agar kegiatan ekonomi tetap berjalan tanpa merusak lingkungan.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan