Matapena.news, Bolsel – Satu lagi catatan prestasi yang berhasil ditorehkan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), di bidang pendidikan. Berkat kegigihan dan kerja keras seorang guru dari SMP Sinombayuga, Kecamatan Posigadan, Bupati Bolsel mendapat undangan khusus dari Google For Education Leader Sheries (GFELS), Selasa 23 Mei 2023.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bolsel Rante Hattani, Bupati Iskandar Kamaru bersama rombongan GFELS, mengunjungi sekolah SMP IT Al-Haraki Kota Depok.
Kunjungan Bupati Bolsel dan tamu undangan lainnya di SMP IT Al-Haraki ini, bertujuan untuk melihat langsung praktik di bidang IT, terutama penggunaan teknologi pada pembelajaran di sekolah.
Kegiatan GFELS ini merupakan ajang bergengsi dari Google, karena melibatkan Negara Indonesia serta Asia Pasifik dan direncanakan akan berlangsung selama 2 hari, dimulai hari ini sampai besok, Rabu 24 Mei 2023.
Bupati Iskandar Kamaru pada kesempatan tersebut berharap, agar kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi dunia pendidikan di Bolsel. “Ini sangat luar biasa, sehingga patut kita contohi dan diterapkan di daerah,” kata Bupati.
Sementara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Rante Hattani mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengaku optimis jika sekolah di Bolsel bisa maju dan ikut bersaing seperti sekolah-sekolah maju di daerah lain.
“Kami optimis sekolah di Bolsel akan maju dan bisa bersaing dengan sekolah di daerah lain, terutama dibidang teknologi,” kata Rante.
Rasa optimis ini kata Rante, didasari oleh pencapaian dari seorang Guru dari SMP Sinombayuga, yang menggunakan teknologi Google seperti Chromebook dan Google Workspace for education untuk proses kegiatan belajar mengajar, sehingga Pemkab Bolsel mendapat undangan khusus dari Google yang merupakan perusahaan raksasa di bidang IT.
“Karena kegigihan dan kerja keras dari Pak Guru Salehuddin, hari ini kami menghadiri undangan dari Google untuk bersama-sama melihat langsung praktik bidang IT di SMP IT Al-Haraki, Kota Depok, bersama tamu-tamu undangan disejumlah daerah di Indonesia dan Asia Pasifik,” kata Rante.“
Ditengah minimnya teknologi dan keterbatasan jaringan di Bolsel, kami bisa menerapkan sistem pembelajaran lewat teknologi yaitu Google chromebook ini. Kedepan In syaa Allah hal ini juga diharapkan bisa dipraktekkan di sekolah lainnya di Bolsel, tambah Rante.
Lebih Lanjut Hattani mengatakan, Salehuddin juga ikut menjadi pemateri dalam ajang Google For Education Leader Sheries se Asia Pasifik tersebut.
“Ini hal yang sangat luar biasa untuk dunia pendidikan Bolsel. Karena salah seorang guru mendapat apresiasi langsung dari Google karena penggunaan teknologi dalam pembelajaran di daerah,” kunci Rante.
Diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Walikota Gorontalo, Walikota Solo, Head Of Board Education dari Jepang, Taiwan, Amerika, New Zealand serta Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel. (Advetorial/feb)