Matapena.news, Bolsel – Upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam menjalankan berbagai program pemerintahan kemasyarakatan di daerah, tidak luput dari perhatian jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Terbukti, para anggota legislative mendorong pemerintah daerah (Pemda) setempat melakukan revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Bolsel Zulkarnain Kamaru. Ia mengatakan, harus ada konsistensi antara RTRW dengan visi pembangunan yang dikehendaki oleh masyarakat Bolsel. Sebab, perubahan RTRW dapat menjadi kunci untuk mengoptimalkan pembangunan di wilayah.
“Dalam melangkah menuju masa depan yang lebih baik, kita perlu memastikan bahwa RTRW Bolsel tidak hanya sesuai dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga mendukung arah kebijakan pembangunan jangka panjang,” kata Zulkarnain.
Dalam perbaharuan RTRW katanya, harus memperhitungkan berbagai faktor. Di antaranya, faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan di Bolsel.
“Dengan merumuskan RTRW yang tepat, Bolsel dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan memperkuat infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” kata Zulkarnain.
Senada disampaikan Ketua DPRD Arifin Olii. Ia berharap Pemkab Bolsel dapat duduk bersama DPRD mengevaluasi RTRW.
“Harus dilakukan penyesuaian yang diperlukan agar dapat mencapai visi pembangunan yang lebih optimal bagi daerah dan seluruh Bolsel,”katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini berharap, Pemda Bolsel dapat segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk merumuskan RTRW yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memastikan bahwa Bolsel dapat terus berkembang dan maju dalam arah yang benar sesuai dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan” tukasnya.(***)