Optimalkan Pengelolaan Dana BOSP, Disdikbud Bolsel Sosialisasikan Permendikdasmen Nomor 8 Tahun 2025

Matapena.news, Bolsel – Bertempat di Lapangan Futsal, kawasan perkantoran pemerintahan di Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mensosialisasikan Permendikdasmen nomor 8 tahun 2025, Kamis 17 July 2025.

Sosialisasi tersebut membahas tentang petunjuk teknis pengelolaan dana bantuan operasional penyelenggaraan PAUD dan Kesetaraan Kabupaten Bolsel Tahun 2025.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Rante Hattani, diwakili Sekretaris dinas, Delfian Thanta, diikuti oleh 220 peserta yang terdiri dari Kepala satuan dan pendidikan, serta bendahara dari 106 satuan PAUD dan 4 dari satuan pendidikan kesetaraan.

Kepala Disdikbud Bolsel Rante Hattani dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Dinas Delfian Thanta menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan untuk optimalisasi pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahun 2025.

“Kebijakan ini dipandang perlu dalam rangka mendukung visi kebijakan menteri pendidikan kita yang baru Bapak Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed yaitu Pendidikan Bermutu Untuk Semua,” ujar Delfian.

Ia mengatakan, pemerintah senantiasa berkomitmen untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pada jenjang PAUD dan Pendidikan Kesetaraan.

Dijelaskannya, kebijakan pengelolaan Dana BOSP tahun 2025 diformulasikan untuk mendukung pembelajaran yang bermutu dan merata melalui perencanaan yang berbasis kebutuhan, tata kelolah yang transparan, dan anggaran yang berdampak langsung kepada murid.

“Dalam penerapannya, dana BOSP tahun 2025 bertujuan untuk mendukung transformasi pendidikan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap teknologi termasuk KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial) serta dalam rangka pemulihan metode pembelajaran dengan Deep Learning/Pembelajaran Mendalam,” jelasnya.

Delfian pun berharap melalui sosialisasi ini, para peserta kegiatan dapat memahami secara menyeluruh setiap poin dalam Permendikdasmen ini.

“Manfaatkanlah kegiatan ini untuk bertanya, berdiskusi, dan menyamakan persepsi, sehingga tidak ada lagi keraguan dalam implementasi di lapangan” harapnya.

“Mari kita jadikan dana BOP ini sebagai instrumen nyata untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua,” ucap Thanta mengakhiri sambutan Kadisdikbud Bolsel.(Advetorial)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan