Matapena.news, Bolsel – Bertempat di Lapangan Futsal, Kawasan Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), di Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Selasa 1 Oktober 2024, Pemerintah daerah menggelar sosialisasi dan pendampingan pemutahiran data pokok pendidikan (Dapodik) PAUD dan Kesetaraan Versi 2025, tahun 2024.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolsel ini, dibuka oleh Sekretaris daerah (Sekda) Marzanzius Arvan Ohy.
Sosialisasi diawali dengan laporan kegiatan oleh Kepala Dikbud Bolsel, Rante Hattani. Ia menyampaikan, Dapodik merupakan pondasi penting dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia, lebih khusus di Kabupaten Bolsel. Sebab, melalui
Dapodik, pemerintah dapat mengumpulkan dan menganalisis data pendidikan secara akurat, yang pada gilirannya akan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik terutama dalam hal peningkatan mutu pendidikan di Bolsel.
“Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan semakin tidak terelakkan. Salah satu contohnya adalah pengembangan aplikasi Dapodik yang terus dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” beber kadis.
Menurutnya, dengan adanya pembaruan versi Dapodik menjadi 2025 dan 2025.a, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data pendidikan di satuan PAUD dan kesetaraan.
“Fitur-fitur baru yang terdapat dalam versi terbaru ini akan sangat membantu Bapak Ibu sekalian dalam melakukan pendataan peserta didik, guru, tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana sekolah,” ungkap Hattani.
Di tempat yang sama, Sekda Bolsel, Marzanzius Arvan Ohy menyampaikan sambutan Pjs Bupati Bolsel, Tahlis Gallang. Ia menyebut sosialisasi terkait Dapodik ini sangat penting karena akan membawa pengaruh besar didunia pendidikan.
“Dapodik tidak hanya dijadikan data dasar untuk penyaluran dana BOS dan BOP, tetapi juga sebagai data untuk memberikan tunjangan profesi guru, Bantuan Program Indonesia Pintar, dan dapat dijadikan dasar perencanaan program-program pendidikan lainnya,” kata Arvan membacakan sambutan PJs Bupati Bolsel.
Selain itu katanya, Dapodik akan mencerminkan keadaan sekolah, mulai dari status peserta didik, potret setiap satuan pendidikan, jumlah peserta didik, menampilkan data jumlah rombel memenuhi standar atau tidak, dan bagaimana data sarana prasarananya di satuan pendidikan semua akan terpotret dalam dapodik.
“Melalui Dapodik, semua bisa memperoleh informasi gambaran data pendidikan di satuan pendidikan. Pemerintah di tingkat pusat dapat memotret kualitas layanan pendidikan melalui data yang tersedia di aplikasi Dapodik. Sehingga itu, penting menyajikan data dengan benar dan akurat agar kualitas pendidikan ini bisa kita kawal bersama,” tegasnya.
Panglima ASN Bolsel ini berharap, kepada semua pihak yang terlibat, terutama para kepala satuan PAUD dan Pendidikan Kesetaraan serta para operator, agar dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik dan menyerap semua informasi yang disampaikan, agar nantinya bisa diimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen
untuk meningkatkan kualitas data yang kita miliki demi kemajuan pendidikan di Bolaang Mongondow Selatan,” ujar Ohy.
Kegiatan tersebut turut dihadiri para Pimpinan OPD, Kepala Satuan Pendidikan PAUD, Pengelolah dan Operator Dapodik PUAD se-Bolmong Selatan. (infotorial)