Matapena.news, Bolsel – Bersama para kepala daerah se-Indonesia, Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah terkait revitalisasi satuan pendidikan dan digitalisasi pembelajaran Tahuan anggaran 2026, Kamis (13/11/2025), di Tangerang.
Rakor tersebut dibuka langsung oleh Mentri Pendidikan dasar dan menengah, (Mendikdasmen) Prof.Dr Abdul Mu’ti M.Ed.
Dalam sambutannya Mendikdasmen menyampaikan sejumlah program prioritas Presiden Republik Indonesia, diantaranya, Revitalisasi pendidikan, digitalisasi pembelajaran, pemberian beasiswa bagi guru yang belum menyelesaikan study S1, sertifikat pendidik, peningkatakan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, serta pendidikan karakter.
Abdul Mu’ti menambahkan, program pendidikan ini harus ditopang oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia, sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang menjadi bagian dalam menjalankan program partisipasi semester memiliki peran krusial dalam keberhasilan revitalisasi pendidikan dan percepatan digitalisasi pembelajaran di Indonesia.
“Kolaborasi yang harmonis memungkinkan kebijakan nasional diterjemahkan secara efektif ke dalam konteks lokal, dengan memperhatikan kebutuhan, potensi, dan tantangan masing-masing daerah,”.
“Melalui sinergi yang kuat, proses transformasi pendidikan tidak hanya berfokus pada penyediaan teknologi, tetapi juga pada peningkatan kompetensi guru, pemerataan akses, serta penguatan literasi dan numerasi digital siswa,” kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
Dengan kerja sama yang berkelanjutan kata Mendikdasmen, antara kedua level pemerintahan akan menciptakan sistem pendidikan yang lebih adaptif, inklusif, dan relevan terhadap tuntutan era digital, sekaligus dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Sementara itu Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan, pemerintah daerah akan tetap berkiblat pada program-program yang digagas pemerintah pusat, khususnya program presiden di bidang pendidikan. “Kabupaten Bolsel dari tahun ke tahun terus berbenah untuk lebih meningkatkan kwalitas pendidikan khususnya para tenaga pendidik,” kata Bupati.
Senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bolsel Rante Hattani. Menurut Rante, Pemkab Bolsel sampai saat ini masih mengacu pada program-program prioritas pemerintah pusat terkait peningkatan pendidikan dari tahun ke tahun. Mulai dari peningkatan kompetensi para guru dan digitalisasi pembelajaran.
Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala BPKAD Bolsel Lasya Mamonto dan Sekretaris Disdikbud, Idwan Ladjolai.***






