Matapena.news, Bolsel – Upaya Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam menekan pertumbuhan angka stunting di daerah terus dilakukan. Terbukti, melalui instansi teknis Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP-PA) Bolsel, pemerintah daerah menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektor, bertempat di Lapangan Futsal Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Senin 27 November 2023.
Rakor percepatan penurunan stunting tersebut, dirangkaikan dengan pencanangan kampung keluarga berkualitas (KampungKB) tahun 2023, yang di buka langsung oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru.
Kepala Dinas PPKBP3A Bolsel, Suhartini Damo dalam laporannya menyampaikan, tujuan rakor ini adalah untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), dengan pemerintah desa dan kecamatan dalam melakukan upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Bolsel.
Hal ini diwujudkan dengan mencanangkan 16 Kampung KB di Kabupaten Bolsel, dan akan terus di tingkatkan di tahun 2024 nanti.
“Total kampung KB di Bolsel sudah mencapai 37 titik sementara untuk sisanya yakni sebanyak 44 Desa, akan di proses pada awal tahun nanti,” jelasnya.
Sementara Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru dalam sambutannya menegaskan, bahwa upaya intervensi pencegahan dan penurunan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab satu atau dua perangkat daerah, akan tetapi menjadi gerakan bersama yang melibatkan semua pihak lintas sektor.
“Upaya penurunan angka stunting di Bolsel ini bukan hanya menjadi tanggungjawab Dinas PPKBP3A, namun ini adalah tanggungjawab kita semua. Oleh sebab itu, di Bolsel percepatan penurunan stunting ini dilakukan secara gotong royong sehingga kita bisa mencapai target Nasional sesuai arahan Presiden,” tegas Bupati Bolsel.
Top eksekutif Bolsel ini juga mengucapkan, terima kasih kepada semua OPD serta stakeholder terkait yang telah berperan dalam upaya intervensi permasalahan stunting.
“Terima kasih kepada Kemenag dan JRBM yang sudah mendukung penanganan Stunting ini, serta kepada bapak ibu OPD dan Ormas yang telah bersama sama ambil bagian dalam upaya percepatan penurunan stunting di Bolsel,” tutup Kamaru.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Pencanangan dan penyerahan SK 16 Kampung KB oleh Bupati Bolsel didampingi Ketua TP PKK Bolsel Ny Hj Selpian Kamaru Manoppo, Wabup Bolsel Deddy Abdul Hamid dan Sekda Marzanzius Arvan Ohy.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kakan Kemenag Bolsel, KUA se-Kabupaten Bolsel, Camat, Sangadi se-kabupaten Bolsel, Perwakilan J-Resources Bolaang Mongondow, anggota PPKB dan Tenaga Kesehatan (Nakes). (***)