Matapena.news, Bolsel – Upaya Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk terus meningkatkan sektor pendidikan yang berkualitas terus dilakukan. Terbukti melalui instansi teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Pemkab Bolsel menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas pendidikan, Pokja Bunda PAUD, Program Komunikasi PAUD SD dalam Pelaksanaan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan Tahun 2024.
Kegiatan yang digelar Rabu 4 September 2024, di Lapangan Futsal Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki ini turut dihadiri Bupati Iskandar Kamaru, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekda Bolsel, Bunda Paud dan Wakil Ketua TP-PKK Bolsel, pimpinan OPD, dan peserta kegiatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolsel, Rante Hattani dalam laporannya diawal kegiatan mengatakan, rapat koordinasi dan evaluasi ini bertujuan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi anak di Daerah. Hingga saat ini katanya, sebanyak 20 lembaga PAUD swasta yang kini sudah beralih status menjadi negri.
“Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini, mari kita bersama-sama mengevaluasi pelaksanaan program transisi PUAD ke SD yang telah kita lakukan. Apa saja kendala yang dihadapi, dan apa saja keberhasilan yang kita raih,” ungkap Kadis.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan jenjang PAUD, termasuk upaya agar para guru honorer dapat terakomodir menjadi ASN PPPK,” tambah Hattani.
Sementara itu, Bunda Paud Bolsel Ny. Selpian Kamaru Manoppo dalam sambutanya mengatakan proses transisi PAUD ke SD yang menyenangkan harus dijalankan, sebab terjadi miskonsepsi (pemahaman yang salah) tentang baca, tulis dan berhitung (calistung) yang harus bisa di PAUD tetapi sebenarnya hanya diajarkan di tingkat SD/MI.
Di tempat yang sama Bupati Iskandar Kamaru saat membuka rakorev mengatakan, evaluasi berkala perlu dilakukan, guna melihat sejauh mana keberhasilan program yang sudah digagas ini.
“Saya berharap melalui rapat koordinasi dan evaluasi ini, kita dapat saling bersinergi, berbagi pengalaman, ide, dan solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Bolsel. Mari kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten yang sama kita cintai ini sebagai kabupaten yang peduli terhadap pendidikan anak usia dini,” kata Bupati.
Mengakhiri sambutannya, top Eksekutif Bolsel ini mengapresiasi Dikbud Bolsel, atas perubahan status 20 lembaga PAUD dari swasta ke Negeri. “Ini merupakan sebuah terobosan yang baik, yang tentunya membuka peluang bagi para guru honor untuk diangkat sebagai ASN PPPK. Saya berharap upaya ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Bolsel” tutup Kamaru.
Diketahui, Rakorev ini diikuti oleh 450 orang yang terdiri dari Para Kepala-Kepala Sekolah SD/Mi, SMP/MTs se Kabupaten Bolsel, Para Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa se-Bolaang Mongondow Selatan, Para kepala Sekolah SD, TK dan KB, para guru, tenaga kependidikan, Kelas Awal (Wali kelas 1 dan kelas 2). (Advetorial)