Matapena.news, Bolsel – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menandatangi Addendum atau perjanjian kerjasama dengan Universitas Terbuka Gorontalo, di Lantai II Kantor Disdikbud Bolsel, Rabu (12/3/2025).
Penandatanganan Addendum ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rante Hattani, dan Direktur Pascasarjana Universitas Terbuka Gorontalo Safriansyah.
Kepala Disdikbud Bolsel Rante Hattani, pada kesempatan tersebut mengatakan,
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Bupati dan pihak UT Gorontalo pada tahun 2022 lalu.
Melalui Addendum ini kata Rante, akan dilakukan kembali penyesuaian jumlah mahasiswa dan proses pembelajaran. “Saat ini total mahasiswa berjumlah 139 orang,” sebut Kadis.
Pada kesempatan itu, Rante juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah tetap berkomitmen mengikuti program pemerintah daerah sejak semester awal hingga saat ini.
“Terima kasih kepada seluruh mahasiswa, yang tetap komitmen sampai saat ini, meskipun terdapat beberapa kendala integritas yang dihadapi selama proses perkuliahan,” ujar Kadis.
Ibu satu anak ini, mengajak seluruh mahasiswa untuk menjaga harmonisasi dengan Kepala Desa dan Bunda PAUD sebagai pemilik satuan pendidikan yang memberikan rekomendasi, sehingga proses perkuliahan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
“Program ini akan terus berlanjut guna memenuhi kebutuhan guru di layanan pendidikan PAUD di desa dan tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan dengan pemenuhan kebutuhan Guru di Sekolah Dasar dan Menengah,” jelas Hattani.
Lebih lanjut, Hattani mendorong mendorong mahasiswa untuk tetap fokus menyelesaikan perkuliahan sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan secara keseluruhan. Ia pun menegaskan pentingnya mahasiswa menyelesaikan perkuliahan dengan sebaik-baiknya, tanpa mengabaikan tugas dan tanggung jawab dalam keluarga.
“Saya berharap, seluruh mahasiswa yang saat ini tengah menyelesaikan study agar benar-benar bersungguh-sungguh hingga selesai. Tentu dengan tidak mengesampingkan tugas dan tanggungjawab pekerjaan maupun dalam keluarga,” imbau Hattani.
Ditempat yang sama, Direktur Pascasarjana Universitas Terbuka Gorontalo, Safriansyah mengapresiasi terlaksananya kerjasama yang telah berjalan antara Universitas Terbuka dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
“Kerjasama ini telah dirancang secara terencana dan terukur, sehingga output yang dihasilkan menjadi lebih jelas dan bermanfaat bagi masyarakat” ungkapnya.
Menurutnya, upaya Pemerintah Daerah dalam peningkatan mutu pendidikan dengan memberikan perhatian khusus kepada guru-guru PAUD dengan menyekolahkan mereka hingga tingkat Strata 1, patut diapresiasi.
“Mahasiswa diharapkan bersyukur atas dukungan Pemkab Bolsel dalam program ini, yang merupakan investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia. Dampak positif dari program ini akan dirasakan dalam 3-4 tahun ke depan setelah seluruh mahasiswa menyelesaikan perkuliahan dan di wisuda,” ucapnya.
Ia pun mewakili, civitas akademik Universitas Terbuka memohon maaf apabila dalam proses pembelajaran masih terdapat kekurangan.
“Kritik dan masukan dari mahasiswa dan pihak terkait sangat diperlukan agar program ini terus berkembang ke arah yang lebih baik,” imbuhnya sembari menambahkan mahasiswa yang saat ini sedang kuliah nantinya akan diwisuda tahun 2026. (Advetorial)
