Matapena.news, Bolmut – DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Komisi II melakukan koordinasi dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Bitung, Kamis (17/7/2025), untuk membahas penanganan maraknya praktik illegal fishing di wilayah perairan Bolmut.
Rombongan dipimpin Ketua Komisi II DPRD Bolmut, Mardan Umar, bersama anggota Ronal Bolota, Ramlan Tinamonga, dan Tia Aprilia Modanggu. Mereka diterima jajaran pejabat Bakamla Bitung, di antaranya Kolonel Bakamla Wentje F. Komaling, Letkol Bakamla M. Ibnu Sina, dan Kapten Bakamla Theopilus Dalipang.
Dalam pertemuan tersebut, DPRD Bolmut menyampaikan keresahan masyarakat terhadap maraknya praktik illegal fishing yang merugikan nelayan tradisional. DPRD meminta dukungan penuh Bakamla untuk menindak tegas para pelaku.
“Kami tidak ingin laut Boltara terus dieksploitasi oleh pelaku-pelaku yang tidak bertanggung jawab. Harus ada tindakan tegas, dan kami butuh dukungan penuh dari Bakamla,” ujar Mardan.
Bakamla Bitung menyatakan komitmennya memperkuat pengawasan laut di Bolmut. Mereka mengusulkan penyediaan fasilitas operasional termasuk pemasangan sistem Automatic Identification System (AIS) untuk memantau pergerakan kapal secara real-time.
Langkah ini diharapkan dapat memberantas praktik illegal fishing sekaligus menjaga kelestarian ekosistem laut dan keberlangsungan hidup nelayan kecil di Bolmut.
(Try L)